Janganlah kau sia-siakan hidup dengan perbuatan yang tidak berguna.

Sabtu, 21 Mei 2011

Sampai Kapan?

                                                        Hidup hanya untuk mencintaimu” menyayangimu”membahagiakanmu” Aku bicara padamu” ketika engkau tertidur, mungkin tak terasa mimpi akan menyampaikan dalam tidurmu” Teriakanku mungkin tak terdengar  karena kau berada di kejauhan, tapi bila kau percaya angin akan menyampaikan semua isi hatiku”
Cinta sejati selalu berusaha  setia dan memaafkan kekasihnya, meskipun dia terus di hianati dan di sakiti “ Bukan berarti  dia tidak tabah, bukan karena dia tidak bisa menemukan cinta yang lain,  dan bukan pula dia telah melupakan sakit yang dia alami” Tetapi karena dia selalu mengenang semua  kebahagiaan yang perna dilewati dan  merasa  ingin mengulanginya kembali.
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu meneteskan air mata dan masih peduli terhadapnya, Cinta yg Sebenarnya  adalah  ketika dia tak mempedulikan mu” dan kamu masih tetap menunggu dengan setia, Cinta yg sebenarnya adalah  ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu  masih bisa tersenyum dan berkata ”Aku berkata turut berbahagia untukmu”.
Mencintai bukan berarti harus dicintai Balik” Cinta bagaikan pasir,  semakin di tekan maka semakin sulit untuk di pertahankan. Tetesan air mata dan menangislah bila cinta tak kunjung datang jika itu bisa membuatmu puas dan kamu masih menunggu dengan setia. Sesungguhnya aku ingin memberontak  melawan hidup dan waktu, Walau aku tahu musim gugur takkan mungkin menjadi musim semi.
Kemana lagi aku berlari? Pada siapa lgi aku mengaduh? Jika satu-satunya orang yang bisa menghentikan tangisku adalah orang yang sekarang ini sedang buat aku menangis. Siapakah engkau yang mengendalikan perasaanku dari balik tembok penasaan. Siapakah engkau yan telah bicara padaku, Tapi aku tak perna temukan. Aku menulis pada halaman kehidupan dengan tinta hitam tetesan air mata, tentang penyakit cinta yang membuatku terpuruk. Tetes demi tetes waktu terus membasahi jalanku, detik demi detik cintaku selalu mengagungkan dirimu, engkau menyelubungi pandanganku dengan kilauan warna  tubuhmu yang mengilaukan mataku sehingga tak ada lagi kehidupan selain dirimu.
Saya mungkin tidak bisa selalu membuatmu tertawa bahagia karena kemampuan saya terbatas untuk memberikan setiap bentuk kesenangan yang kamu sukai, Tapi ketahuilah, bahwa aku selalu siap menangis untukmu, karena ketulusan hati saya tidak terbatas untuk mengambil setiap derita yang kamu benci. Aku ingin di cinta apa adanya , “tapi bukan dengan memaksa untuk di cintai”, Aku ingin cinta itu yang sebenarnya tanpa harus menilai sisi kekurangan dan kelebihan. Kita sebagai manusia biasa tak ada yang sempurna.
“Apalah artinya cinta jika cinta itu tak perna kita dapatkan. Jika jalan sulit untuk bersatu, bila aku tak berujung denganmu biarlah kisah ini ku kenang untuk selamanya”.  
http://www.facebook.com/Rickal90?sk=notes#!/note.php?note_id=179366592099600

Tidak ada komentar:

Posting Komentar